Qalammadani.com, UM Pontianak - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari berbagai universitas di Kalimantan Barat (Kalbar), dengan fokus pada teknik dasar penulisan berita sesuai standar kantor berita, sabtu (7/9).
Pelatihan yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) pada Sabtu ini diikuti oleh 60 anggota LPM dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Tanjungpura, Universitas Panca Bhakti, Politeknik Sambas, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, serta beberapa kampus lainnya. Kepala Biro LKBN Antara Kalbar, Helti Marini Sipayung, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) LKBN Antara yang berfokus pada bidang pendidikan.
Materi pelatihan meliputi dasar-dasar jurnalistik, seperti riset, pengembangan ide liputan, hingga teknik penulisan berita yang sesuai dengan kaidah dan etika jurnalistik. Materi ini disampaikan oleh Sekretaris Redaksi LKBN Antara, Sella Panduarsa Gareta. Peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan penulisan berita dan mengikuti sesi bedah karya guna meningkatkan kemampuan mereka.
Helti mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Pontianak atas kesediaannya menjadi tuan rumah kegiatan ini, serta menekankan pentingnya kerjasama antara LKBN Antara dan LPM dalam membentuk kaderisasi jurnalis muda di Kalimantan Barat. "Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dan mengadakan pelatihan lanjutan bersama LPM di berbagai kampus. LPM bisa menjadi tempat bagi calon jurnalis untuk bergabung dengan Antara," ujarnya.
Helti juga berharap agar pelatihan ini mampu mendorong minat dan semangat jurnalistik di kalangan mahasiswa, khususnya di Pontianak dan sekitarnya.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Pontianak, Eko Dewantoro, menyambut baik inisiatif LKBN Antara ini dan berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik mereka. "Profesi jurnalis dapat digeluti oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan. Saya berharap kalian semua dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan menjadi jurnalis yang andal," ungkap Eko.
Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara LKBN Antara dan Universitas Muhammadiyah Pontianak, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan dunia jurnalistik dan pendidikan di Kalimantan Barat.
Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta dari berbagai kampus di Kalbar. Selain mendapatkan teori jurnalistik, mereka juga terlibat dalam praktik penulisan berita yang dibimbing langsung oleh tim LKBN Antara. Acara ini ditutup dengan sesi bedah karya untuk mengevaluasi hasil penulisan peserta.
Salah satu peserta, Anti Hastuti dari Universitas Muhammadiyah Pontianak, menyampaikan kesannya. "Kegiatan pelatihan jurnalistik ini sangat bermanfaat, apalagi untuk saya yang memang belum pernah menulis berita, jadi sangat-sangat membantu. Dengan adanya pelatihan ini, saya sekarang bisa belajar dan menulis berita sesuai standar kantor berita. Meskipun berita yang saya buat belum tentu sempurna, setidaknya saya bisa membuat berita yang mendekati kriteria standar berita. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar semakin menambah wawasan mahasiswa, terutama pers mahasiswa yang memang memiliki tugas untuk selalu update dengan berita-berita terbaru," ucap Anti Hastuti.*
0 Komentar