IKLAN BERBAYAR

Silakan hubungi kami dengan mengeklik gambar ini!.

Dialog Terbuka Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak Periode 2024-2028: Memperkuat Visi dan Misi untuk Masa Depan


Dok: samsul

Qalammadani.com, Bertempat di aula lantai 3 Universitas Muhammadiyah Pontianak, dialog calon rektor Universitas Muhammadiyah untuk periode 2024-2028 dilaksanakan pada Jumat, 6 Juni 2024.

Kegiatan dialog terbuka calon rektor ini semula direncanakan diadakan pada pagi hari. Namun, karena menerima kabar duka tentang meninggalnya bendahara BPH Universitas Muhammadiyah Pontianak, Ir. H. Untad Dharmawan, M.Si., kegiatan dialog terbuka calon rektor harus diundur hingga setelah salat Jumat. Panitia, dosen, serta staf di lingkungan Universitas Muhammadiyah Pontianak pergi bertakziah ke rumah duka.

"Kegiatan yang direncanakan dilakukan di pagi hari harus diundur karena kita bertakziah dulu ke tempat anggota BPH UM Pontianak," kata Ismail selaku ketua panitia.

Pada dialog kali ini, terdapat lima calon rektor yang memenuhi syarat untuk menjadi rektor di masa mendatang, yaitu Dr. Dedi Harianto, SE., MM., Dr. Ir. Eko Dewantoro, M.Si., Heriansyah, SH., SH.I., M.Pd., Dr. Indah Budiastutik, SKM., M.Kes., serta Dr. Doddy Irawan, ST., M.Eng., yang akan maju kembali untuk kedua kalinya.

Dalam sambutannya, Ismail selaku ketua panitia yang juga merupakan dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, mengatakan bahwa panitia sudah dibentuk sejak bulan Desember 2023 tahun lalu untuk mempersiapkan dan mensukseskan kegiatan pemilihan rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak.

"Panitia sendiri sudah kami bentuk sejak bulan Desember 2023 tahun lalu untuk mensukseskan kegiatan pemilihan rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak ini," ucap Ismail.

Kegiatan dialog ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan juga perwakilan organisasi mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Kelima calon rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak tersebut menyampaikan visi, misi, dan juga rencana ke depan yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kegiatan dialog ini dipimpin oleh Anshari Dimyanti, SH., MH., yang juga dekan Fakultas Hukum, untuk memandu jalannya dialog terbuka calon rektor.

Selain penyampaian visi dan misi calon rektor, perwakilan peserta dialog juga diizinkan untuk bertanya langsung kepada calon rektor. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta.

Setelah kegiatan dialog terbuka tersebut, nantinya senat Universitas Muhammadiyah Pontianak akan melakukan rapat tertutup untuk menentukan rektor yang akan memimpin Universitas Muhammadiyah Pontianak mendatang.


"Setelah kegiatan ini, senat Universitas Muhammadiyah Pontianak akan melakukan rapat tertutup untuk menentukan rektor," lanjut Ismail.

Harapan dari kegiatan ini supaya dosen, tenaga pendidik, dan juga mahasiswa bisa menilai seberapa jauh calon rektor dapat membawa Universitas Muhammadiyah Pontianak ke depan jika terpilih menjadi rektor.

"Harapan dari kegiatan ini agar peserta dialog terbuka bisa menilai calon rektor yang akan membawa Universitas Muhammadiyah Pontianak," tutupnya.

Samsul

Lembaga Pers Qalam Madani 2024


Posting Komentar

0 Komentar